Abu Arini wa Ahmad

Menyalin dan Berbagi Manfaat

pasien dengan ekstrapiramidal sindrom

Posted by abuarini on 01/12/2010

Hari ini kedatangan pasien atas nama Putra, entah putranya siapa, terbaring di ranjang IGD dengan kekakuan dan lidah terjulur dan menurut pengakuannya merupakan akibat meminum obat x, pasien ini menunjukkan gejala yang merupakan sindrom ekstrapiramidal.

Menurut sebuah situs medis, definisi ekstrapiramidal yang merupakan bentuk dari efek samping pengobatan atau minum obat tertentu adalah :

Extrapyramidal side effects: Physical symptoms, including tremor , slurred speech, akathisia, dystonia , anxiety, distress, paranoia, and bradyphrenia, that are primarily associated with improper dosing of or unusual reactions to neuroleptic (anti-psychotic) medications.

Efek samping ekstrapiramidal : gejala fisik, termasuk tremor , bicara cadel, akatisia, distonia , kecemasan, kesedihan, paranoia, dan bradyphrenia, yang terutama berkaitan dengan dosis yang tidak tepat atau reaksi yang tidak biasa untuk obat neuroleptik (anti-psikotik).

obat-obatan antipsikotik seperti Chlorpromazine, Thioridazine, Perphenazine, trifluoperazine, Fluphenazine, Haloperidol,Pimozide, Clozapine, Zotepine,Sulpride, Risperidon, Quetapine, Olanzapine, Aripiprazole, menyumbang efek tersebut secara bervariasi.

Namun tidak kalah penting untuk diingat bahwa seringkali efek ini juga disebabkan obat golongan Metochlopramide alias obat anti-emetik (anti muntah).

Disebutkan dari pengalaman seorang dokter yang bertugas di bagian penanganan gawat darurat bahwa gejala yang timbul dari pemberian antiemetik diantaranya antara lain :

  1. Lidah selalu menjulur keluar, pasien dalam keadaan sadar penuh
  2. Mulut tidak simetris
  3. Mata berkedip kedip terus dengan frekuensi yang sering
  4. Jari jari tangan kaku sulit di tekuk atau malah bergetar terus
  5. Leher terasa kesemutan dan selalu menoleh ke satu arah berulang ulang
  6. Mata selalu melihat ke atas atau ke samping terus menerus

 

Seringkali jika tidak dilakukan pengkajian dengan baik akan menimbulkan kesalahan diagnosa karena gejala mirip dengan kesalahan sistem saraf atau stroke, parahnya ada yang menduga sebagai akibat kesurupan.

Penanganan segera dan sederhana yang seringkali berhasil adalah dengan memberikan dipenhidramin, meski terkadang diperlukan diazepam.

Bacaan :
http://kawanilmu.blogspot.com/2009/12/ekstra-piramidal-sindroma.html

http://medicafarma.blogspot.com/2009/03/efek-samping-ekstrapiramidal-obat.html
http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=11354

 

Leave a comment